Monday 1 June 2015

Pengertian Trading Index dan penjelasanya



Trading Index



“Apa Index itu sama dengan investasi saham?”

“Atau sebuah perdagangan seperti forex?”


”Dari mana keuntungan yang bisa Saya peroleh?”

“Apa itu legal?”

“Bisa rugi”


“Atau apa?”


Nah, agar lebih mudah kita langsung saja  kita mengenal Index trading.


Untuk mempermudah pengenalan Anda dengan Index, Saya akan menganalogikan Index trading dengan perdagangan dibursa saham. Hal ini dikarenakan sebagian besar mengetahui apa itu perdagangan saham (jika Anda tidak mengetahuinya, pergilah ke sebuah pialang saham dan tanyakan petugas disana ).


Jika ada yang menanyakan pada Saya apa itu Index trading maka jawabannya bisa jadi sangat bervariasi. Tapi Saya menyukai definisi sederhana ini : Index trading adalah instrumen investasi berupa perdagangan berupa kenaikan harga-harga saham yang aktif disuatu negara. Index sendiri memiliki beberapa nama lain seperti Hangseng, Kospi, Nikkei,  ESTX,  SP500, Dowjones, Nasdoq, dan lain- lain.  Itu semua kurang lebih mengacu pada Index trading.


Keuntungan dalam berinvestasi Index diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual dari Index yang kita transaksikan.

“Index trading adalah instrumen investasi berupa perdagangan kenaikan harga-harga saham yang aktif disuatu negara”

Contoh sederhana :

Pada bulan lalu angga membeli Index Nikkei pada harga 10.000. Lalu beberapa jam kemudian Index tersebut naik menjadi 11.000 Maka apabila Amir menjual Index Nikkeinya pada bulan ini maka dia memperoleh keuntungan sebesar (11.000 – 10.000) x $1  = $1000 = Rp 10,000.000,- Mudah bukan?


Lho, kalau begitu Index sama persis dengan waktu kita menukar trading saham dong? Ya memang mirip. Makanya dari awal tadi Saya analogikan Index dengan perdagangan di perdagangan saham. Mirip itu bukan sama. Jadi ada perbedaannya. Diantaranya metode perdagangannya yang dilakukan dengan bentuk margin trading dan tidak ada penyerahan barang secara fisik.


Index trading diperdagangkan dalam transaksi tunggal. Contohnya Nikkei adalah kumpulan dari persentase kenaikan sejumlah saham-saham unggulan di Jepang. O ya, sebelum Saya lupa, akan ada beberapa istilah atau singkatan yang akan kita temui di dunia Index. kita harus mengetahuinya, tapi jangan khawatir, Saya sudah menyiapkan kamus istilah di page lainnya.


Diantara instrumen investasi di lantai bursa, Index trading adalah instrumen yang termasuk paling besar kapitalnya. Besar volume perdagangannya sekitar US$ 2 triliun ( ingat, dalam Dollar AS) Itu sekitar 46 kali lebih besar dibanding pasar bursa komoditi berjangka (seperti  karet, kopi, emas, dll) lainnya. Atau ribuan kali lebih besar dari total transaksi di Bursa Efek Jakarta!! Dengan kapitalisasi sebesar itu, maka Index trading juga dikenal sebagai pasar paling likuid dan terbesar di dunia.


Hanya 5% dari dana diatas yang merupakan dana pemerintah yang sifatnya rutin. 95% lainnya milik para investor bebas dari berbagai dunia. Benar-benar pasar terbesar dan sangat majemuk. Kelebihan lainnya adalah Index trading adalah instrumen investasi yang aktif 24 jam sehari dan 5 hari seminggu. Dimulai dari pasar Eropa, Amerika, Asia dan Australia. Jadi tidak seperti Bursa Efek Jakarta yang hanya dapat bertransaksi di siang hari, pada Index trading kita dapat bertransaksi kapan saja dan dimana saja.


Tidak semua Index dapat diperdagangkan disini. Index Indonesia juga tidak diperdagangkan Hanya beberapa Index yang biasa dipergunakan yaitu Nikkei (Jepang), Hangseng (Hongkong), Kospi (Korea), SP500,SPX500 (Indeks SP500),UK100,FRA40,GER30,AUS200,US30,ESTX50,dan NAS100. Mengapa tidak semua index yang ada turut diperdangkan? karena syarat index yang bisa dierdagangkan adalah index yang memiliki tingkat perputaran atau pergerakan yang besar dan cepat.

Jadi apabila kita berinvestasi di pasar Index trading, maka kita tidak akan menemukan Index IHSG dan LQ45.  Tapi yang diperdagangkan adalah SPX500 (Indeks SP500), UK100, FRA40, GER30, AUS200, US30, ESTX50, Kospi (Korea) , Nikeei 225, Hanseng, dan NAS100. Ingat definisi awal kita, Index trading adalah perdagangan dari persentase kenaikan harga saham-saham unggulan dinegara yang bersangkutan.



“Jadi apabila kita berinvestasi di  Index trading, maka kita tidak akan menemukan Index 

IHSG dan LQ45. Tapi yang diperdagangkan adalah SPX500 (Indeks SP500), UK100, FRA40, 

GER30, AUS200, US30, ESTX50, Kospi (Korea), Nikeei 225, Hanseng, dan NAS100”.

Ini salah satu perbedaannya dengan bursa saham pada umumnya. Kalau Anda pergi ke bursa saham, Anda hanya mentradingkan dengan posisi pesan harga Buy (beli) dibawah harga running atau harga yang terjadi pada saat itu, dari suatu saham (bukan gabungan) saham-saham. O ya, dalam transaksi index, selain melakukan open buy(beli), anda dapat melakukan  open Sell (Jual).. Prinsipnya adalah Jual terlebih dahulu di harga mahal lalu beli kembali diharga murah. Jadi jika harga cenderung turun segeralah open Sell, bukan open Buy.


“Dalam transaksi Index, selain melakukan open buy (beli) maka anda dapat melakukan
open Sell (Jual), Prinsipnya adalah Jual terlebih dahulu di harga mahal lalu beli kembali 
diharga murah. Jadi jika harga cenderung  turun, segeralah open Sell, bukan open Buy”.

Secara tradisi, Index yang diperdagangkan hanyalah Index negara yang secara fundamental telah maju dengan volume ekspor impor yang besar serta stabil.

Ciri berikutnya adalah  Index trading tidak pernah diperdagangkan secara fisik. Yup, tidak pernah.


Nah, di Index, jual beli tidak dilakukan secara fisik. Yang tercatat hanyalah bukti transaksi saja serta kapan Anda melakukan transaksi. Zaman dahulu kala (seperti dongeng saja jadinya ) semua transaksi Index ditulis dalam bentuk surat beharga. Lalu setelah pemakaian telepon meluas, bukti transaksi diperkecil hanya menjadi tulisan singkat saja yang biasa disebut quotes. Dari sinilah lahir istilah Dealing Quotes (DQ).

“Ciri berikutnya adalah  Index trading tidak pernah diperdagangkan secara fisik.”.

Nah, sekarang perdagangan Index tidak lagi dilakukan melalui telepon. Sudah mulai ketinggalan zaman. Sekarang zamannya online via internet. Maka trading indexpun dilakukan secara Online. semua  transaksi jual beli dan bukti-bukti transaksi pun dilakukan secara online. Anda cukup mengisi user id dan password yang diberikan oleh penyedia platform (dalam hal ini disebut pialang atau broker) lalu, klik… dan muncullah semua detail transaksi Anda.


Ini sangat mempermudah semua orang dalam bertransaksi Index karena dengan demikian siapa pun dapat melakukan transaksi dan lebih lagi, transaksi tersebut tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu. Berhubung ditangani oleh sistem dan bukan lagi melalui telepon yang notabene harus dipegang oleh manusia (dealer) maka investor dapat berinvestasi Index dengan sejumlah sesi perdagangan yang menyertainya.

Bahkan Saya mengenal beberapa ibu rumah tangga yang bermain Index trading melalui rumahnya. Bermodalkan internet pada komputer rumah atau laptop mereka, maka dimulailah aksi mereka menganalisa pergerakan hara. Ibu-ibu lho… Jadi kalau Anda dan Saya yang sudah bekerja dan menjadi pegawai kantoran tidak mengenal Index, malu dong ah sama ibu-ibu modern ini, he..he he..



“Trading index dilakukan secara Online. Semua  transaksi jual beli dan bukti-bukti
transaksi pun dilakukan secara online”.

Ok, ini bahasan terakhir mengenai First Touch With Index Trading kita. Salah satu bagian yang paling menonjol dalam dunia Index adalah model perdagangannya yang dilakukan dengan sistem margin trading. Margin trading adalah sebuah sistem perdagangan dengan hanya menggunakan jaminan saja dalam bertrading (margin = jaminan).


Ini berbeda dengan sistem perdagangan dengan metode spot yang biasa kita lakukan sehari-hari. Maksudnya Spot adalah perdagangan dengan sistem satu tukar satu.


“Margin trading adalah sebuah sistem perdagangan dengan hanya menggunakan jaminan 
saja dalam bertrading  margin = jaminan)”.

Semakin bingung? Ok kalau begitu mari kita lihat sebuah gambaran yang nyata dalam dunia Index sehari-hari. Kembali Saya padankan Index melalui perdagangan sebuah saham. Lagi-lagi saham… Kasihan sekali sepertinya trading saham ini.

Mari Saya berikan gambaran sederhana namun riil. Saya ambil contoh Index Nikkei.

Pada saat artikel ini dibuat, nilai Beli index Nikkei adalah 15.000, dan jual di 15.250.



Nah mari kita bahas satu per satu. Yang pertama tanpa menggunakan sistem margin trading atau Spot trading.


Karena kita tahu harga akan bergerak naik, maka untuk memperoleh keuntungan adalah dengan melakukan aksi beli. Beli murah dan jual mahal.


Perdagangan Spot adalah perdagangan dengan sistem satu tukar satu. Artinya untuk memperoleh Nikkei diharga 15.000 Anda diwajibkan mengeluarkan uang yang sama banyaknya juga yaitu $15.000. Tidak efektif jika dipandang dari sisi permodalan dan keuntungan yang diperoleh. Itu sebabnya Anda jarang menemukan mereka yang berinvestasi valuta asing dengan melakukan perdagangan spot kecuali melibatkan dana yang sangat besar.


Selain memang perhitungannya profit secara persen tidak mengena, dilihat dari sisi permodalan pun membutuhkan dana yang tidak sedikit.


Contoh Perhitungan Margin Trading


Nah, margin trading menghilangkan permasalahan ini dengan menggunakan model jaminan. Kasus yang sama dan memang jalan keluarnya kurang lebih sama. Hanya dibutuhkan $100 - 1000 untuk membeli kontrak Nikkei.


Tapi sampai disana saja, dengan margin trading, Anda tidak perlu mengeluarkan $15.000 untuk membeli Nikkei diharga 15.000 Maksudnya, Anda hanya cukup mengeluarkan jaminannya saja. Berapa besarnya? Dahulu kala dibutuhkan jaminan sebesar 10% untuk mendapatkan keseluruhan bagian. Maksudnya jika Anda hanya mengeluarkan $150 saja untuk membeli kontrak Nikkei di 15.000. Ya setidaknya sudah berkurang jauh dibandingkan yang semula.

Tetapi tetap saja besar. $150 adalah Rp 1,5 juta.


Akhirnya besar jaminan ini kembali diturunkan menjadi 10%. Dan terakhir setelah permintaan sana-sini, kini kebanyakan perusahaan penyedia perdagangan Index memberikan jaminan yang cukup kecil untuk dapat melakukan aksi beli atau jual. Cuma 1% atau kadang disebutkan 1:100 (rasio ini disebut leverage / daya ungkit)!


Itu artinya bila Anda hendak membeli Nikkei diharga 15.000, Anda cukup mengeluarkan sebanyak $150 saja atau kurang lebih Rp 1.5 Juta. Jauh lebih murah bukan?


Keuntungan yang diperoleh pun besarnya tetap: $150 atau Rp 1.5 Juta. Wow, dengan modal Rp 1.5 Juta kita bisa mendapatkan keuntungan Rp 1.5 Juta dalam waktu sehari. Itu artinya keuntungan mencapai 100% dalam waktu 1 hari! Benar-benar luar biasa.


Nah itulah kelebihan margin trading. Sesuatu yang mustahil dilakukan oleh pedagangan konvensional. Tapi tunggu… Apa pialang tidak rugi menyerahkan kepada kita $15000 sementara kita hanya cukup mengeluarkan Rp 1.5 Juta? Tidak sama sekali. Ingat bahasan diatas, perdagangan Index  tidak dilakukan secara fisik. Artinya Pialang tidak perlu menyerahkan uang sebanyak $15.000 kepada pembeli karena semua transaksi tersebut tidak dilakukan secara fisik. So, margin trading solved the unbalance profit loss percentage.


Ok. Margin trading menjadi dewa penolong dalam sesi kita kali ini. Nanti kita akan pelajari bersama bahwa ternyata margin trading sebenarnya merupakan bilah pedang bermata dua yang sama tajamnya. Logikanya kalau margin trading dapat memperbesar keuntungan Anda, maka margin trading juga dapat memperbesar kerugian Anda. Kita lihat nanti sajalah. Tapi sesi kali ini sampai disini.


“dengan margin trading, Anda tidak perlu mengeluarkan US$15.000 untuk membeli Nikkei 1 lot diharga 15.000, tetapi cukup 1% dari US$15.000, yaitu $150 atau  Rp. 1,5 juta”.



cukup di sini dulu ya..  jangan lupa fahami juga trading dan trading forex dan juga cara mencari uang gratis dan mencari coin gratis
budayakan comment setelah baca.. kalau perlu follow ....
join juga grupnya agar mempermudah share dan komunikasi yang baik, join ke di sini   
kalau sudah buat wallet silahkan tulis wallet kalian karna akan di undi tiap minggunya ^_^
silahkan request yang kurang... salam Coiner.. ^_^   

3 comments:

  1. Selamat Siang,
    saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
    Terima Kasih dan salam sukses untuk anda

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Selamanya dimana ane gabung di ACY ini, dimana ane tidak ada kendala masalah dalam trading nya, dengan cepat masalah nya eksekusi, layanan yang ramah, terpercaya dana trading, dengan dimana bonus yang menarik juga, dan yang pastinya sih ACY ini semoga dapat di pertahankan deh agar dimana ane dapat lebih lama lagi untuk trading nya dengan aman, nyaman bersama ACY tanpa ada kendala permasalahan

    ReplyDelete

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com